Teknik Otomotif

Teknik Otomotif

Teknik otomotif adalah ilmu yang mempelajari cara kerja dan perawatan kendaraan bermotor. Dalam teknik otomotif, kamu akan belajar berbagai hal mulai dari mesin, sistem kelistrikan, hingga sistem pendinginan kendaraan.

1 Service Sepeda Motor Sistem Injeksi
 

Pelatihan Service Sepeda Motor Sistem Injeksi adalah Pelatihan untuk service mesin sepeda motor injeksi adalah suatu proses yang penting bagi mekanik atau teknisi yang bekerja dalam industri sepeda motor. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang sistem injeksi bahan bakar, komponen-komponen yang terlibat, diagnosis masalah, serta perawatan dan perbaikan yang diperlukan.

Kualifikasi yang dicapai :

  1. Dapat menggunakan alat-alat perkakas dan alat-alat sepeda motor injeksi dan konvensional;
  2. Dapat melakukan pemeliharaan harian dan berkala sepeda motor injeksi dan konvensional;
  3. Dapat membongkar memasang bagian-bagian sepeda motor injeksi injeksi dan konvensional;
  4. Dapat memperbaiki, mengatasi gangguan dan kerusakan ringan sepeda motor injeksi dan konvensional.
2 Teknik Kendaraan Ringan (Service Mobil Bensin)
 

Kualifikasi yang dicapai :

  1. Dapat melakukan pengukuran sampai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 inchi;
  2. Dapat melakukan pemeliharaan harian dan berkala;
  3. Dapat mengatasi dan memperbaiki kerusakan ringan;
  4. Dapat melakukan bongkar pasang mesin mobil bensin dan perlengkapan lainnya dengan benar;
  5. Dapat menggunakan alat-alat uur yang diperlukan dalam pekerjaan mobil bensin;
  6. Mengerti dan memperhatikan keselamatan kerja dalam melakukan pekerjaan;
  7. Mematuhi proses dan melakukan SOP TUK dengan sistem injeksi.
3 Teknik Kendaraan Ringan (Service Mobil Diesel)
 

Kualifikasi yang dicapai:

  1. Dapat melakukan pengukuran dengan alat-alat linier sampai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 inchi
  2. Dapat melakukan pengukuran dengan alat-alat ukur lain seperti compresor gauge, vacuum gauge, hydrometer, tachometer, ohm meter, test calibration unit, dial insication, injecator tester dll.
  3. Dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan dan dapat mengatasi ganguan-gangguan motor diesel.
  4. Memiliki  pengetahuan teori yang praktis tentang mobil diesel.
  5. Mengtahui job safety dan cara penanggulangan/ pencegahan kecelakaan.
  6. Melakukan Tune Up Diesel konevensional Commonrail sesuai SOP.